Minggu, 24 Juli 2016

Ketulusan = ????

Catatan ini hanya berisi pengalaman yang pernah aku lalui, mungkin ini sederhana namun gak salahkan jika dituliskan ??

memang sih, mengingat masa lalu itu penting supaya jangan salah lagi untuk kedepannya. kata-kata itu rasanya mudah sekali untuk dikatakan tetapi aku sadar seringkali itu terulang lagi. itulah titik kelemahan yang aku alami.

gatau ini jadi pengalaman yang terburuk atau suatu jalan untuk nyadarin aku. kenapa aku bilang gitu karena aku salah dalam mengambil tindakan. Jujur, aku orang yang mudah simpati dengan orang lain, perasaan yang terbawa suasana mudah untuk membuat ku menolong siapa aja tanpa memandang siapa dia. yang aku alami adalah ketulusan yang dibalas dengan keegoisan. aku gak pernah mengharapkan balasan itu. setidaknya aku melihat ada sukacita yang terpancar ketika aku membantu. kenapa aku bilang egois? ya, karena egois membawa dirinya lupa apa artinya ketulusan. seolah-olah dalam hal ini aku melakukan hal yang buruk dalam dirinya padahal tidak sama sekali. aku kecewa dan ini membuat ku sulit untuk kembali kepada masa aku bener bener tulus.

peristiwa ini terjadi kuranglebih 4 bulan yang lalu. tapi perasaan itu sepertinya sangat membekas. batin yang berteriak tidak terima atas perlakuan itu. namun harus aku jalani dan terima bulat-bulat. sementara dia membersihkan namanya lalu mengotori ketulusan itu. gak semua kata dapat menyampaikan isi cerita yang aku maksud. namun ini salah satu cara untuk jujur dengan diri. jujur aku dikecewakan, jujur aku sekarang dikhianati dan jujur aku dicurangi. 

Ketulusan = dikecewakan, dikhianati, dicurangi.

bukan bermaksud untuk membahas semua hal itu dan menjadikan itu dendam. dendam itu penyakit lalu kenapa harus disimpan. saya tidak dendam namun biarlah itu jadi alunan cerita yang terulang bahwa aku punya ketulusan yang harganya tinggi dan orang-orang yang menganggap rendah ketulusan hanya bisa melakukan KECURANGAN.