Awal yang penuh kebingungan, kejutan yang
menghantam perasaan, rasanya ingin tidak merasakan dan tidak melihat hal itu.
Namun, kenapa harus terjadi? ini sudah jadi porsi kehidupan pribadi yang harus
dihabiskan dan jangan meninggalkan sedikitpun sisanya. merasakan batin yang
pilu dibalik senyuman dan tawa seorang gadis. Apakah yang harus dilakukan?
merupakan sebuah pertanyaan yang tak pantas lagi untuk dikatakan, pertanyaan
itu seolah-olah sebagai hiburan untuk batin yang pilu berharap dapat bangkit
dari kepiluan itu. terlihat seorang gadis yang menipu dirinya sejak lama,
menahan pemberontakkan didalam jiwa. namun siapa yang tahu akan hal itu? tidak
ada seorang pun yang tahu kecuali dirinya dan batin yang menjadi korban atas
semuanya.
Memang sangat keras jalan yang ditelusuri,
bukan keras menghantam fisik dan tubuh tetapi keras menghantam hati dan
perasaan. Seolah-olah pikiran tak mampu lagi untuk berpikir dan melanjutkan
petualangan hidup yang harus diselesaikan didalam waktu yang ditentukan. Tidak diberikan
waktu untuk menyisakan petualangan dan melanjutkannya esok namun harus selesai,
tidak perduli memakai apa, dengan cara apa, dan harus bagaimana
menyelesaikannya yang terpenting tidak boleh ada sisa.
Menikmati porsi kehidupan dengan lauk-pauk
yang berbeda dengan oranglain terkadang menimbulkan kecemburuan didalam hati
gadis itu, gadis yang selalu membohongi dirinya, gadis yang selalu menyantap
porsinya selahap mungkin didepan orang, gadis yang selalu berhasil menipu
perasaannya, dan gadis bodoh yang selalu tertawa diatas batinnya yang pilu. Karena
dia tahu orang tidak akan mungkin perduli dengan lauk-pauknya.
Gadis yang kuat berbohong dengan
perasaanya, menyembunyikan rasa pahit untuk dapat selalu tertawa berbahak-bahak
tetapi setelah itu dia kembali kepada lauk-pauk yang harus dihabiskannya. Apa yang
ada didalam pikirannya untuk membohongi semua itu? Hanya satu yang ingin gadis
itu tunjukkan yaitu, lauk-pauknya adalah sejarah kehidupan yang akan diubahnya.
waktu untuk menghabiskan lauk-pauknya sudah
semakin dekat, melihat kebelakang sudah banyak yang dikunyah, ditelan
bulat-bulat, dan dinikmati pelan-pelan lauk-pauk yang sungguh jauh dari
keinginannya. Tetapi bukan proses yang mau ditunjukkan namun tekad dan
kesungguhan jiwa untuk menyelesaikannya. Jauh dari itu, banyak hal yang
terpendam yang tidak dapat diekspresikan oleh tubuh dan dikatakan oleh mulut,
karena lauk-pauk itu misteri yang bisa berubah, bahkan seolah-olah tidak ada
tetapi dapat dirasakan dan itu akan selalu ada sepanjang gadis itu hidup. Ya
benar, akan selalu ada dengan rasa yang berbeda namun tetap dengan jenis yang
sama.
Berterimakasih untuk waktu yang memberikan
kesempatan agar dapat merasakan lauk-pauk itu. Mungkin akan rindu dengan
perjuangan yang telah berlalu namun tetap akan selalu dirasakan dan membekas
dalam ingatan dan hati. Lauk-pauk yang mungkin akan menghantarkan seorang gadis
kepada perubahan yang tak terduga, tetapi berharap “perubahan”
itu yang diinginkan selama ini.